e-book
BIMBINGAN KONSELING BELAJAR
Proses pembelajaran adalah merupakan salah satu strategi untuk
mentransfer pengetahuan (kebudayaan) dari guru ke sipembelajar. Untuk itu
guru yang profesional berusaha mengemas materi pembelajaran sebaik
mungkin agar apa yang diajarkan atau disampaikan kepada peserta didik
dapat dikuasai secara maksimal oleh peserta didik. Namun kenyataan yang
terjadi pada diri peserta didik, tidak seluruh materi yang disampaikan guru
tersebut dapat dikuasai oleh peserta didik. Penguasaan terhadap bahan yang
disampaikan oleh guru tersebut berbeda-beda antara peserta didik yang satu
dengan yang lain, ada yang berkisar 75% - 100%, 50% – 75%, 25% -50%
bahkan ada yang berkisar hanya 0% - 25% dari materi yang disampaikan.
Perbedaan penguasaan materi tersebut berbeda secara individual tergantung
pada faktor-faktor yang mempengaruhinya (faktor-faktor yang mempengaruhi
tersebut akan dibahas dalam bab tersendiri). Perbedaan penguasaan materi
terutama sekali pada peserta didik yang mengusai secara minimal maupun
maksimal perlu sekali diberikan bimbingan konseling belajar, agar
penguasaan tersebut dapat dicapai secara optimal sesuai dengan potensi
yang dimiliki peserta didik. Namun sebelum memberikan layanan bimbingan
konseling belajar langkah yang pertama yang harus dilakukan guru, guru
BK/Konselor adalah mendiagnosis tentang kesulitan belajar yang dialami
peserta didik. Diagnosis yang dimaksud dalam pengertian ini dapat diartikan
sebagai usaha–usaha untuk mendektesi, atau meneliti sebab-sebab, jenisjenis,
sifat-sifat dari kesulitan belajar peserta didik tersebut. Dari hasil
diagnosis tersebut baru dapat ditentukan bentuk dan metoda bimbingan
konseling belajar seperti apa yang akan diberikan kepada peserta didik
sehingga bantuan itu tepat sasaran dan dapat mencapai hasil bimbingan
yang efisien dan efektif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain